1. Pengertian NAT!
Penafsiran alamat jaringan (bahasa
Inggris: Network Address Translation, NAT) adalah suatu metode untuk
menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan
satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan
alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan
serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
Banyak yang berpendapat bahwa NAT sebetulnya mirip dengan proxy server, namun bedanya adalah jika proxy server menyediakan mekanisme caching, tak begitu halnya dengan NAT. Sehingga dengan penggunaan NAT, tidak ada batasan mengenai jumlah halaman web yang dapat diakses.
Cukup banyak pengguna NAT yang memanfaatkan sistem ini, bisa jadi dikarenakan ketersediaan alamat IP yang terbatas, membutuhkan keamanan lebih, atau ada pula yang menggunakan NAT karena dinilai lebih fleksibel dalam hal administrasi jaringan, sebab jaringan NAR didesain menyederhanakan alamat IP dan untuk melindunginya.
2. Kebihan dan kekurangan NAT!
Kelebihan penggunaan NAT, antara lain :
1. Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider
2. Mengurangi
terjadinya duplikat alamat jaringan
3. Meningkatkan
fleksibilitas untuk koneksi ke internet
4. Menghindarkan proses pengalamatan kembali
(readdressing) pada saat jaringan berubah
5. Meningkatkan
keamanan sebuah jaringan.
6. keluwesan dan performa dibandingkan aplikasi
alternatif setingkat proxy
7. Dapat
menghemat ip legal yyang diberikan ISP
1. Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider
Kekurangan penggunaan NAT, antara lain :
1. Translasi menimbulkan delay switching
Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat
terhubung dengan internet melalui proses-proses berikut :
Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari
klien berupa paket data yang ditujukan untuk sebuah server remote di internet.
NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel translasi alamat. Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh NAT menjadi nomor IP NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada server.
Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server, yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data bersangkutan.
NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke alamat IP klien yang bersangkutan.
Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien komputer tidak memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses internet.
No comments:
Post a Comment